Wajah Bin Ladin Muncul di Roti Bakar

Wajah Bin Ladin Muncul di Roti Bakar

Jika menurut sobat artikel ini bermanfaat,
silahkan vote ke Lintas Berita agar artikel ini bisa di baca oleh orang lain. AYO.. Beritahu Teman- teman kita
Kalau wajah orang-orang yang dianggap suci, seperti Yesus, muncul di sejumlah tempat tak terduga saja sudah membuat publik takjub, apalagi penampakan yang dialami seorang pria di West Midlands, Inggris, ini. Pengalamannya tentu bakal membuat Anda geleng-geleng kepala.

Hampir satu dekade sejak ditetapkan sebagai buronan nomor wahid Amerika Serikat pada 2001, tidak pernah ada yang tahu seperti apa rupa pemimpin jaringan Al-Qaidah, mendiang Usamah Bin Ladin. Bahkan, sampai kini Presiden Amerika Barack Hussein Obama masih menolak melansir foto mayat Bin Ladin.

Namun, genap sebulan setelah lelaki 54 tahun itu terbunuh oleh serbuan pasukan khusus Angkatan laut Amerika, SEAL, wajahnya muncul di sebuah roti bakar yang hendak disantap. Tampilannya persis seperti yang foto yang sudah lama beredar luas, yakni Bin Ladin lengkap dengan janggut panjang dan brewok serta tatapan menusuk tajam.

Kemunculan muka pria asal Arab Saudi itu terjadi saat lelaki Inggris yang tidak disebutkan identitasnya ini bermaksud mengoleskan mentega ke bagian roti yang sudah dibakar. "Ia sepertinya selalu suka roti sandwich," kata saksi kemunculan wajah Bin Ladin ini.

Sejatinya, kemunculan orang-orang terkenal di lokasi aneh bukan hal baru. Dua tahun lalu, wajah Yesus dilaporkan muncul di sebuah setrika, luka memar, dan kaca mobil, Namun, ini pertama kalinya wajah orang yang dicap dalang serangan 11 September 2001 itu dialporkan muncul.

Bin Ladin terbunuh di lokasi persembunyiannya, sebuah rumah berlantai tiga di Kota Abbottabad, Pakistan, 1 Mei lalu. Sepuluh jam kemudian, menurut militer Amerika, jenazahnya dimakamkan secara Islam di wilayah utara Laut Arab. Sumber

noreply@blogger.com (Mr.Todi) 02 Jun, 2011


--
Source: http://dunia-ganas.blogspot.com/2011/06/wajah-bin-ladin-muncul-di-roti-bakar.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

0 komentar:

Posting Komentar